Temanku

kenapa aku membatasi hanya mendengar dan mengijinkan beberapa orang saja untuk berbagi kisah mereka kepadaku?
aku bukan anti sosial.
bukan aku tak mau.
tapi aku sangat memahami diriku, kemampuanku dan batasku.
tahukah kalian, ketika kalian berkeluh kesah.
aku menerima sebagian dari energi negatif yang kalian keluarkan.
aku mentransfer sebagian energi ku ke kalian, entah untuk mendengar, memotivasi bahkan sekedar memberi nasihat yang bisa saja tidak kalian butuhkan namun tetap saja kulakukan, hahahaha..
tubuh kita 60-70% mengandung air, yang sifatnya larut dan menyesuaikan.
ketika aku banyak terkena kopi aku akan keruh berwarna bahkan berbau khas, belum lagi susu basi seperti kebencian, ketidaksukaan bahkan kesedihan yang kalian utarakan kepadaku, bertubi- tubi, tanpa jeda tanpa pandang waktu siang ataupun malam.
bisa kalian bayangkan sebusuk apa aku kalau aku ga bisa menetralkan semua itu?
terkadang,
aku cuma butuh filter, aku juga butuh penjernih.
berikan aku ruang dan jangan lupa ketika kalian berhasil keluar dari masa2 berat dihidupmu, jangan lupakan aku.
datang dan bagikan kisah bahagiamu kembali padaku.
aku tidak meminta pamrih atas semua yang aku lakukan, aku cuma ingin apa yang aku luangkan tidak menjadi sia2 dan bisa berguna untukmu.
ketahuilah aku akan sangat senang dan bangga.

aku tahu aku berbeda dan aku tahu caranya bahagia.

kita memang tidak bisa mengatur keadaan, tapi kita bisa mengatur diri sendiri.

sedih atau senang besok itu tergantung kita hari ini.

with love, temanmu.