Kemarin adalah kenangan
Hari ini adalah nyata
Esok masih misteri
Tidak peduli seberapa hebat kamu mengukir prestasi di masa lalu, jika kamu berhenti melakukan sesuatu yang baru, lama- kelamaan kamu akan ditenggelamkan oleh prestasi- prestasi baru yang diukir oleh orang lain.
Barisan- barisan piala, medali maupun foto- foto yang menghiasi ruang tamu pun lama kelamaan akan menjadi pajangan semata yang mungkin akan dibersihkan menjelang perayaan- perayaan besar tiap tahunnya, belum lagi piala yang copot dibeberapa bagian karena dibersihkan kurang hati- hati.
Ada beberapa orang yang saya temui, begitu bersemangat ketika menceritakan karirnya beberapa waktu dulu, prestasi dan penghargaan yang pernah dia peroleh, foto- foto yang ada di gallery handphonenya pun tidak luput diperlihatkan ke saya, hanya kata- kata apresiasi dan kekaguman yang bisa saya utarakan. Kendati demikian saya jadi menyadari jika beberapa orang lebih suka hidup dalam masa lalu yang dirasa menyenangkan, dibanding menerima kenyataan jika waktu itu sudah berakhir dan waktu terus berjalan, kebanggan untuk terus disanjung maupun ketakutan untuk menghadapi hidup yang sedang dijalani.
Comments
Post a Comment