Skip to main content

Posts

Nothing Last Forever

Kemarin adalah kenangan Hari ini adalah nyata Esok masih misteri      Tidak peduli seberapa hebat kamu mengukir prestasi di masa lalu, jika kamu berhenti melakukan sesuatu yang baru, lama- kelamaan kamu akan ditenggelamkan oleh prestasi- prestasi baru yang diukir oleh orang lain.     Barisan- barisan piala, medali maupun foto- foto yang menghiasi ruang tamu pun lama kelamaan akan menjadi pajangan semata yang mungkin akan dibersihkan menjelang perayaan- perayaan besar tiap tahunnya, belum lagi piala yang copot dibeberapa bagian karena dibersihkan kurang hati- hati.     Ada beberapa orang yang saya temui, begitu bersemangat ketika menceritakan karirnya beberapa waktu dulu, prestasi dan penghargaan yang pernah dia peroleh, foto- foto yang ada di gallery handphone nya pun tidak luput diperlihatkan ke saya, hanya kata- kata apresiasi dan kekaguman yang bisa saya utarakan. Kendati demikian saya jadi menyadari jika beberapa orang lebih suka hidup da...
Recent posts

FAMILY

         Kita tidak bisa memilih di keluarga mana kota dilahirkan, lahir sebagai perempuan atau laki- laki, lahir dengan privilege ataupun lahir dengan keadaan cukup maupun kurang, lahir di negara manapun namun percayalah apapun keadaan kita saat ini Tuhan telah menciptakan kita manusia dengan maksud dan tujuanNya. 

EVERYTHING CHANGE

Makan di tempat yang sama ketika aku jatuh cinta ternyata sangat berbeda saat aku makan di waktu yang berbeda ketika aku sudah berhenti menyukai. Apakah koki memasaknya memodifikasi cara dan bumbu masaknya? Ataukah dulu rasanya memang sama seperti ini, hanya saja saat itu aku sedang kasmaran??

NOTHING LAST FOREVER

Semua yang hidup pasti akan mati. tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk. Karena masing- masing sudah punya kitab kehdupannya sendiri. "Memento Mori" ingatlah hari kematianmu. hiduplah seakan esok engkau akan meninggal dan bekerjalah seolah engkau akan hidup selamanya. Kenapa? supaya engkau bisa menghargai hari ini dan melakukan yang terbaik di hari ini.

2021

Dalam berhubungan dengan orang lain, kita ibarat buku. kita perancang sekaligus penulis buku, cover depan adalah tampilan yang biasanya kita tunjukan ke orang lain, baik wajah, penampilan, kerapian, gaya, tutur kata, apa saja yang terlihat. meskipun bukan yang utama namun itu penting, orang akan lebih tertarik membaca halaman berikutnya ketika apa yang tampak depan secara visual sudah menarik, ditambah hardcover serta gimmick- gimmick yang ditawarkan dan sedikit aroma wangi khas buku. bayangkan saja ketika dari depan saja sudah kotor, jangankan membuka melihat saja bisa jadi ogah. halaman belakang ( blurp ) berisi sekilas kisah tentang diri kita yang diceritakan oleh orang lain, baik yang sudah ketemu, maupun belum dalam bentuk kesan dan opini. Keluwesan si penulis sangat diperhitungkan dalam hal ini untuk membuat orang lain penasaran. semakin jago dalam memberikan akan semakin tertarik pembacanya. READ ME, bagian tidak kalah penting dari...

Let Go

Kamu, aku, kita adalah sama. Kita adalah sama- sama manusia sempurna ciptaan Tuhan YME. Ketika aku menaruh kamu pada posisi lebih tinggi, aku akan terlihat lebih rendah, dan sebaliknya ketika aku memposisikan diri lebih tinggi aku akan melihat kamu lebih rendah. Tetapi aku mau kita sejajar, jika tidak bisa sejajar pada waktu berdiri kita bisa sejajar pada waktu duduk. Banyak cara untuk menyamakan kedudukan. Namun jikalau memang tidak bisa, selama sudah diusahakan, ya sudahlah, tak usah diupayakan lagi, nanti kamu lelah, asal sudah mencoba pasti tidak akan menyesal. Sebagai seseorang yang terlebih dulu menyukaimu, wajar mungkin aku awalnya memposisikan diri entah berapa step di bawah kamu, bisa satu, dua, tiga atau hanya setengah di bawah kamu. Setelah lewat beberapa dekade, kusadari memposisikan diri sebagai orang yang mengagumi tidak akan membuat posisiku sejajar, bukan berarti kurang giat berusaha, tetapi ada hal yang memang kita harus sadari, akui dan terima. ketik...

Time Travel

    K amu adalah sosok pasangan yang aku idamkan, di mataku kamu sempurna, bahkan tak kutemukan cela pada dirimu. . . Lambat laun, perlahan namun pasti perasaanku terus tumbuh. Selain berdoa kepada Tuhan dan terus menjaga komunikasi denganmu, tidak ada lagi yang aku bisa lakukan. kita tetap pada kesibukan masing- masing. punya kehidupan sendiri, mempunyai komunitas dan pergaulan sendiri.     Aku membiarkan rasa ini mengalir, seperti air, aku membiarkan diriku hanyut dan terserah kemana aliran air ini membawaku.     Dari mengagumi hingga ingin memilikimu. tetapi aku tersangkut dan nyaris tenggelam pada perjalanannya, aku berteriak minta tolong, aku berusaha menyelamatkan diriku sambil melihat di sekitarku. Oh Tuhan, dimanakah aku?     Aliran air yang tenangpun bisa membuatku tersesat. hujan yang beberapa hari ini turunpun tidak menjanjikan batu besar tidak akan membuatku tersangkut. gumamku dalam hati.   ...